DEP - Teori 4M 5M

Teori Bisnis 4M dan Pola Terap Bisnis 5M

M-1 - MEMAKAI (DAN MEMASARKAN)

M-1 - MEMAKAI (DAN
MEMASARKAN)

Anda harus menggunakan/memakai produk sebelum memasarkannya kepada konsumen. Anda harus menjadi konsumen yang loyal dan puas atas produk yang Anda akan pasarkan. Pakailah produk yang Anda butuhkan, dan ceritakanlah fakta dan manfaat yang Anda peroleh kepada orang lain atau calon konsumen.

M-2 - MEREKRUT

M-3 - MEREKRUT

Untuk mendapatkan bonus yang besar dan bertumbuh, Anda harus membangun jaringan secara melebar dan mendalam. Pilihlah calon prospek Anda yang merupakan kategori F.A.T ( Faithful, Available, Teachable).

M-3 - MELAYANI KONSUMEN & MITRA BISNIS

M-3 - MELAYANI KONSUMEN
& MITRA BISNIS

Agar konsumen Anda melakukan pembelian ulang produk (repeat order) maka Anda harus melakukan pelayanan purna jual (after sales service) kepada konsumen dan downline Anda. Libatkanlah mereka secara aktif di setiap aktivitas yang Anda lakukan di kota tempat domisili mereka (pelayanan purna usaha/after business service).

M-4 - MEMBINA JARINGAN MITRA BISNIS

M-4 - MEMBINA JARINGAN
MITRA BISNIS

Aktivitas M-1, M-2, M-3 yang telah Anda lakukan di atas harus dapat dilakukan oleh setiap downline Anda (terutama downline Generasi-1). Hal ini penting, sebab bisnis DEP hanya bisa bertumbuh besar jika Anda mampu menggerakkan jaringan mitra bisnis yang Anda miliki. Inilah yang disebut dengan membina jaringan.

MENGAJARKAN

Ajarkanlah downline Anda teori bisnis 4M secara langsung kepada downline Generasi-1; dan pastikan mereka memahaminya. Tahap ‘mengajarkan’ adalah tahap awal yang menentukan keberhasilan Anda untuk melangkah ke tahap berikutnya.
Pengetahuan dasar yang perlu dikuasai pada tahap ini adalah:
A. Profil PT Duta Elok Persada
B. Fakta dan manfaat produk
C. DEP Business Plan

MEMPERLIHATKAN

Pada tahap ‘memperlihatkan’ dibutuhkan pengalaman dan praktek terlebih dahulu serta bukti bahwa Anda telah melakukan apa yang Anda ingin ajarkan. Perlihatkanlah secara langsung kepada downline Generasi-1 praktek/aktivitas pribadi Anda di lapangan yang terbukti hasilnya. Anda harus memperlihatkan bagaimana teori M-1, M-2, M-3, M-4, diaplikasikan/dipraktekkan di lapangan dan terbukti hasilnya.

Pada tahap ‘memperlihatkan’, Anda bersama downline Generasi-1 berjumpa dengan pihak ketiga yaitu prospek downline Generasi-1. Lakukanlah presentasi untuk prospek tersebut, sedangkan downline Generasi-1 hanya mendengar, melihat, dan memperhatikan yang Anda praktekkan.

MELIBATKAN

Anda mengikutsertakan downline Generasi ke-1 untuk ambil bagian ketika melakukan presentasi nyata di lapangan. Hasil yang ingin dicapai dalam tahap ini adalah downline Generasi-1 Anda dapat melakukan tahap ‘mengajarkan’ sekaligus ‘memperlihatkan’ kepada downline mereka baik secara teori sekaligus aplikasinya dalam praktek nyata.

Pada tahap ‘melibatkan’ Anda melibatkan downline Generasi-1 untuk melakukan tahap kesatu ‘mengajarkan’ dan tahap kedua ‘memperlihatkan’ kepada downline Generasi-2. Hasil yang diharapkan adalah downline Generasi-2 menjadi pemakai setia sekaligus sebagai pemasar produk dan memiliki downline langsung di bawah mereka. (downline Generasi-3).

Anda bersama downline Generasi-1 sudah melakukan aktivitas jaringan secara bersama-sama.

MENGAMATI

Dalam tahap ini, Anda mengamati apakah downline Generasi-1 mampu melakukan tahap ketiga ‘melibatkan’ terhadap downline Generasi-2 tanpa bantuan Anda, meskipun demikian Anda tetap berada di samping mereka. Anda cukup memperhatikan dan memberikan penilaian. Jika dalam tahap ini downline Generasi-1 belum berhasil melakukan sesuai harapan, maka ulangi tahap sebelumnya (tahap ketiga).

MELEPASKAN

Jika downline Generasi ke-1 telah mampu melakukan tahap ketiga terhadap downline Generasi-2, maka tahap berikutnya adalah melepaskan mereka sebagai mitra usaha mandiri. Dan selanjutnya, Anda dapat melakukan kelima tahapan yang sama kepada downline Generasi-1 Anda yang baru, demikian seterusnya. Kelima tahapan ini disebut “ Transferable Principle” dari downline Generasi-1 ke downline Generasi-2, dan seterusnya; dan biasa dikenal dengan sebutan “Duplikasi”.